
Dalam ranah taktis biasanya orang sering mengeluh tentang bagaimana pinansial tersebut selalu datang dan setiap kebutuhannya selalu terpenuhi, walaupun pada akhirnya karena kebutuhan tersebut harus segera di penuhi orang akan menyegerakan juga untuk melakukan apapun demi kebutuhannya. Sayangnya setiap perlakuan tanpa diimbangi dengan ide (konsep) itu akan menghasilkan efek yang kurang maksimal.
Berbeda halnya dengan kondisi seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah sosok pemikir (intelek) mereka bekerja selalu diawali dengan konsep-konsep sehingga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sudah tergambar mendekati sempurna, istilah kegagalan itu akan tetap dijadikan motivasi. berangkat dari itu alangkah hinanya ketika seseorang yang mengaku bahwa dirinya benar-benar manusia intelek akan tetapi karena disisi lain mereka tidak pernah mampu untuk berfikir bagaimana masadepannya.
Hukum alam akan tetap terjadi dan akan tetap bersifat alamiah, ketika seseorang berusaha menjadikan dirinya agar menjadi seseorang yang mampuh menghasilkan ide-ide juga gagasan dengan kesungguhannya itu akan tetap bertemu dengan orang-orang yang sama sepertihalnya dirinya dimana orang tersebut akan selalu berfikir keras.
Mudah-mudahan hal itu terjadi terhadap sekelompok anak muda (mahasiswa) yang membentuk sebuah komitmen tentang masadepannya harus menjadi orang yang sukses dunia akhirat bersama-sama. dengan intensitasnya pertemuan komitmen tersebut berkembang menjadi sebuah perusahaan yang dinamakan RUTI (Rumah TInta), perusahaan ini bergerak dibidang jasa, jenisnya sesuai dengan setiap keahlian ( keterampilan di masing-masing direkturnya).
Maka dari itu yang selalu diharapkan oleh sekelompok pemikir adalah doa dari siapapun....,
perlu diketahui, mereka sesungguhnya berharap banyak terhadap perusahaan tersebut yang nantinya menjadi perusahan besar juga bermanfaat bagi seluruh umat...!!!
Oleh : Akel (Ade Hasanudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar